Lokasi usaha sangat menentukan kesuksesan usaha anda.
Pilih lokasi usaha
yang merupakan tempat Lalu lalang orang/penduduk bukan sekedar lalu
lalang mobil. Usahakan Toko atau Counter Usaha Anda mudah dilihat dan
praktis ( Jangan tersembunyi atau tidak terlihat ).
yang merupakan tempat Lalu lalang orang/penduduk bukan sekedar lalu
lalang mobil. Usahakan Toko atau Counter Usaha Anda mudah dilihat dan
praktis ( Jangan tersembunyi atau tidak terlihat ).
1.
Amati
seberapa banyak jumlah orang yang lalu lalang
2.
Amati
jam-jam berapa saja wilayah tersebut ramai dilalui orang-orang
3.
Amati
jam-jam berapa saja wilayah tersebut sepi dilalui orang-orang
4.
Jika
di sekolah,kampus dll, amati ada berapa jumlah siswa/i atau
mahasiswa/i, cermati daya beli siswa/i, jam berapa keluar main, lebih
sering jajan / nongkrong diluar atau di kantin (belumtentu/pasti jajan di kantin)
mahasiswa/i, cermati daya beli siswa/i, jam berapa keluar main, lebih
sering jajan / nongkrong diluar atau di kantin (belumtentu/pasti jajan di kantin)
5.
Amati
lebih sering ke arah mana mereka berjalan
6.
Boleh
juga upayakan kesepakatan bagi hasil dengan pemilik tempat
7.
Usahakan
negoisasi dengan pemilik tempat ambil per bulan dulu.
8.
Usahakan
area yang dilalui orang untuk aktivitas tiap harinya memang
selalu lewat lokasi yang anda bidik.
selalu lewat lokasi yang anda bidik.
9.
Apakah
Sabtu atau Minggu ramai? Atau malah sepi ?
10. Anda juga perlu memperhatikan siklus
keramaian kunjungan
orang-orang, menandai jam-jam atau hari-hari tertentu.
orang-orang, menandai jam-jam atau hari-hari tertentu.
Saya pernah usaha di grand cakung jakarta timur, sewanya murah dan biaya maintenance fee murah juga, lokasi strategis dikelilingi sekolah+perumahan+perkantoran+ dijalan raya utama juga, diharuskan sewa minimal satu tahun, rupanya gedung itu adalah gedung mati dan tidak berkembang, tidak ada pengunjungnya, kalaupun ada hanya orang iseng yang ingin tahu, ada apa didalam gedung tersebut, karena bujuk rayu pihak pengelola yang “katanya” nanti ada event ini event itu tetapi tidak ada realisasinya, tanya kiri kanan pedagang yang lainnya rupanya sama, banyak yang tidak betah, sehingga penyewanya silih berganti, ini trik pengelola untuk mendapatkan penghasilan dari para penyewa yang belum berpengalaman seperti saya, modal habis hanya untuk membayar ini itu kepada pengelola gedung, sedangkan pengelola lari dari tanggung jawab untuk meramaikan tempat tersebut, akhirnya saya hengkang, tetapi ditahan oleh pengelola dengan memberikan sewa gratis tapi maintenance fee bulanan tetap harus bayar, dan saya menolak karena kalau saya perpanjang kembali sama saja menambahkan setoran keuntungan ke pengelola gedung sedangkan saya tidak mendapat apa-apa, sekedar share carilah pengelola yang profesional dan gentle agreement, jangan yang suka memberi angin surga saja.