PETA PEREKONOMIAN INDONESIA
Keadaan Geografis
Data-Data Geografis · Lokasi: Sebelah tenggara Asia, di Kepulauan Melayu antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. · Koordinat geografis: 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT · Referensi peta: Asia Tenggara · Wilayah: a. total darat: 1.922.570 km² b. daratan non-air: 1.829.570 km² c. daratan berair: 93.000 km² d. lautan: 3.257.483 km² · Garis batas negara: SQZ total: 2.830 km: Malaysia 1.782 km, Papua Nugini 820 km, Timor Leste 228 km Negara tetangga yang tidak berbatasan darat: India di barat laut Aceh, Australia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Birma, Palau · Garis pantai: 54.716 km · Klaim kelautan: diukur dari garis dasar kepulauan yang diklaim zona ekonomi khusus: 200 mil laut laut yang merupakan wilayah negara: 12 mil laut · Cuaca: tropis; panas, lembap; sedikit lebih sejuk di dataran tinggi · Dataran: kebanyakan dataran rendah di pesisir; pulau-pulau yang lebih besar mempunyai pegunungan di pedalaman · Tertinggi & terendah: titik terendah: Samudra Hindia 0 m titik tertinggi: Puncak Jaya 5.030 m · Sumber daya alam: minyak tanah, kayu, gas alam, kuningan, timah, bauksit, tembaga, tanah yang subur, batu bara, emas, perak.
Mata Pencaharian
1.
Pertanian
Jenis-jenis pertanian :
a) Pertanian rakyat
Pertanian diselenggarakan oleh
rakyat. Hasil utama : padi, jagung, singkong, umbi-umbian, sayuran, dan
buah-buahan.
b) Perkebunan
Pertanian diselenggarakan oleh
negara atau swasta. Menggunakan sistem pengolahan modern dengan produksi besar
untuk eksport. Hasil utama : perkebunan teh, kopra, kelapa sawit.
Secara garis besar, pertanian
memberikan kontribusi yang penting bagi negara antara lain :
Penyedia bahan pangan
Penyedia lapangan kerja
Penyedia bahan baku bagi industri
Pertanian di Indonesia sangat
memungkinkan karena didukung oleh keadaan alam Indonesia yaitu iklim basah dan
lembab serta kesuburan tanah.
Masalah dalam bidang pertanian :
Petani di Indonesia pada umumnya merupakan petani yang
kepemilikan lahannya kurang dari ½ ha, karena itu petani di Indonesia
miskin.
41,5% tenaga kerja pertanian merupakan anggota keluarga
pengagguran.
Adanya desakan kebutuhan banyak petani yang menggarap
lahan marginal di lereng bukit dan gunung sehingga menimbulkan terjadinya
lahan kritis dan longsor.
Secara geografi penyelenggaraan
perikanan darat di kolam, sungai, danau sangat potensial karena iklim Indonesia
yang basah dan curah hujan yang banyak.
2.
Perikanan
Indonesia memiliki selat dan laut
yang berada di antara pulau-pulau yang kaya akan perikanan laut.Perikanan air
payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
Masalah dalam perikanan Indonesia :
Petani ikan tidak memiliki modal yang cukup untuk
mengembangkan usaha perikanannya.
Timbulnya pencemaran air sungai, danau, kolam oleh
limbah industri dapat menimbulkan kerugian bagi petani ikan.
Kurangnya modal dalam kepemilikan perahu, menyebabkan
perahu nelayan banyak yang kurang layak.
Rendahnya pendapatan nelayan Indonesia menyebabkan
kehidupan nelayan menjadi miskin dan tinggal di tempat kumuh.
3.
Perindustrian dan Pariwisata
Dampak positif industri bagi
penduduk Indonesia :
Memacu pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
Kemudahan dalam hal penyediaan infrastruktur
Membuka lapangan pekerjaan baru
Peningkatan pendapatan daerah melalui pajak daerah
Dampak negatif industri bagi
penduduk Indonesia :
Pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat polusi dan
limbah
Limbah industri akan memperburuk kondisi lingkungan dan
akan meningkatkan penyakit pada manusia
Limbah industri juga dapat mematikan ikan dan plankton
dalam sungai
Dampak positif aktivitas pariwisata
:
Dapat menumbuhkan lapangan pekerjaan baru bagi penduduk
Indonesia
Dari segi sosial, pesatnya perkembangan suatu industri
pariwisata akan membawa pemahaman dan pengertian antar budaya melalui
interaksi pengunjung dan wisatawan
Meningkatkan devisa negara
Dampak negatif aktivitas pariwisata
:
Pencemaran lingkungan
Pembangunan fasilitas pariwisata menyebabkan kerusakan
alam yaitu meningkatnya potensi longsor dan banjir
Dapat memberikan gangguan besar terhadap flora dan
fauna di sekitar pembangunan pariwisata tersebut
Pengembangan usaha industri,
pariwisata, transportasi dan industri jasa sangat potensial dan ekonomis bagi
Indonesia karena didukung oleh SDA dengan jumlah penduduk yang besar sebagai
tenaga kerja.
SUMBER DAYA MANUSIA
Negara-negara dengan jumlah penduduk yang banyak, tentu
memiliki sumber daya manusia yang sangat tinggi. Adapun negara yang memiliki
sumber daya manusia yang tinggi diantaranya Amerika Serikat, Cina dan Rusia.
Negara ini sudah mampu mencetak orang-orang berjasa di bidang Iptek maupun ilmu
penetahuan lainnya. Ini merupakan salah satu faktor dari sumber daya manusia.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh
yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat yang baik
akan barguna bagi diri kita, masyarakat dan negara. Apabila kita mencari
pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan sendiri, kita bisa melihat dari
kelebihan dan kemampuan yang kita miliki dari sumber daya kita. Hal ini dapat
mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara kita. Jadi sangatlah penting
sumber daya manusia itu bagi kehidupan kita.
Penyebaran Penduduk Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata. Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya persebaran penduduk : 1) Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya. 2) Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal 3) Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat tinggal di daerah datar 4) Sumber air 5) Perhubangan atau transportasi Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Angkatan kerja dikelompokkan menjadi 4 golongan. yaitu 1. Mereka yang bekerja penuh adalah angkatan kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi. 2. Pengangguran terbuka atau open unemployment adalah mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan (sewaktu-waktu siap bekerja) 3. Setengah menganggur atau under unemployment adalah mereka yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan/keahliannya atau tidak menggunakan sepenuh tenaganya karena kekurangan lapangan perkerjaan. Contoh : Seorang sarjana bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya. 4. Pengangguran tersembunyi/tersamar atau disebut disguise employment, artinya suatu pekerjaan dikerjakan oleh pekerja yang berlebihan sehingga mereka tidak bekerja maksimal. Sistem Pendidikan Pendidikan nasional: Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sistem pendidikan nasional: Keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Secara umum pendidikan di Indonesia belum dapat dikatakan bagus, hal ini secara jelas dapat di lihat dengan banyaknya bangunan sekolah yang tidak layak di banyak daerah di Indonesia. Dan banyak dari putra-putri bangsa ini yang belum dapat mencicipi bangku pendidikan. Serta sistem pendidikan di Indonesia yg sering sekali berubah membuat banyak sekali terjadi masalah. Itu sebabnya sistem pendidikan di Indonesia belum bisa dikatakan baik.
Peluang Investasi
“Investasi” sebuah kata yang tidak
bisa terpisahkan dari kegiatan sehari–hari, bahkan mempengaruhi kehidupan
masyarakat baik secara individual, perusahaan maupun suatu negara. Investasi
menjadi satu fenomena yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi negara,
karena investasi memiliki dampak positif yang besar (multiplier effect).
Definisi investasi adalah
mengalokasikan atau menanamkan sumber daya saat ini (sekarang), dengan tujuan
mendapatkan manfaat (dimasa depan) atau kegiatan yang menghasilkan nilai tambah
(value added), yang merupakan sumber utama kesejahteraan masyarakat. Investasi
adalah awal dari kegiatan ekonomi di masyarakat. Pada hakekatnya Investasi
adalah aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari masyarakat.
Jadi semakin tinggi intensitas kegiatan ekonomi di suatu wilayah, semakin
tinggi pula peluang untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi masyarakat di wilayah
tersebut.
Investasi dapat dilakukan oleh semua
pihak, baik masyarakat secara individu, sebagai kegiatan bisnis ataupun sosial,
maupun oleh pemerintah sebagai penyelenggara negara. Dalam hal ini pemerintah
harus berperan aktif untuk mengembangkan, mengatur dan mengawasi investasi
nasional untuk mencapai tujuan bernegara yaitu menyejahterakan seluruh
rakyatnya.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi
7 – 7,7 % pada tahun 2012, hingga 12,1 % pada tahun 2014, dibutuhkan investasi
sebesar Rp. 10.000 triliun selama 5 tahun kedepan. Karena itu diperlukan satu
kerja keras dari pemerintah dan masyarakat untuk bisa menciptakan iklim
investasi yang kondusif dan memasarkan peluang yang ada kepada calon Investor.
Selama ini dana investasi asing sebagian besar masuk ke pasar modal, tapi jika
pemerintah bisa meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di sektor lain,
tentunya ini sangatlah menguntungkan.
Selama tahun 2004-2009 sektor yang
paling banyak menyerap investasi adalah Sektor Sekunder , yaitu industri dan
manufaktur. Dan sebagian besar alokasi tersebut terserap di Pulau Jawa.
Sehingga masih banyak sekali ketimpangan yang ada didaerah- daerah yang lain,
terutama Indonesia timur, padahal jika dilihat, potensi didaerah – daerah
tersebut sangat banyak, sebut saja daerah Muara enim, yang menyimpan potensi
kekayaan alam berupa panas bumi (energi geotermal), bahkan merupakan penghasil
no. 2 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan potensi 40 % dari
potensi panas bumi dunia.
Langkah pemerintah untuk memfokuskan
pada daerah- daerah Indonesia timur atau di luar jawa sangatlah tepat. Karena
begitu banyak kekayaan alam yang belum kita kelola dengan maksimal. Adapun
rencana alokasi investasi yang difokuskan pemerintah antara lain dibidang:
·
Infrastruktur sebesar Rp. 1.500
Triliun untuk pembangunan pembangkit listrik 15.000 megawatt, pembangunan dan
perbaikan jalan 20.000 Km, perluasan pelabuhan utama dan yang terintegrasi
dengan wilayah KEK.
·
Investasi di Panas bumi, pembangunan
PLTP
·
Manufaktur dan Industri
Tugas pemerintah yang berikutnya
yang tidak kalah penting adalah menciptakan iklim ekonomi yang kondusif, salah
satunya adalah memperbaiki peraturan-peraturan yang ada yang selama ini
dikeluhkan oleh para calon Investor, terutama investor asing yaitu :
·
Ketersediaan lahan yang jelas
·
Kepastian prospek usaha
·
Undang – undang kepemilikan yang
jelas / kepastian hokum
·
Peraturan keimigrasian yang jelas
·
Birokrasi yang mudah dan transparan
·
Dan yang tidak kalah pentingnya
adalah dukungan dari pemerintah dan masyarakat.