1 comments
Wednesday 17 June 2015
Tuesday 31 March 2015
Bab 3 Akuntansi Komparatif Eropa
Posted by
Suherman
04:01
Dalam bab sebelumnya kita telah
belajar tentang faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan system akuntansi sebuah Negara,
termasuk sumber – sumber keuangan system hokum, perpajakan, ikatan politik dan
ekonomi, serta inflasinya. Di bab 2 juga meneruskan perjalanan untuk menuntut
system – system akuntansi menurut unsur – unsur dasar dan ciri khususnya. Di
bab 3 ini berfokus pada anggota lima Uni Eropa (EU) : Francis, Jerman, Republik
Ceko, Belanda dan Inggris. Francis, Jerman dan Inggris merupakan anggota asli masyarakat
ekonomi Eropa ketika organisasi itu didirikan pada tahun 1957. Ke empat Negara
(Francis, Jerman, Belanda dan Inggris) ini memiliki ekonomi yang berkembang
pesat dan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar di Dunia. Negara
tersebut juga merupakan beberapa pendiri international accounting standards
committee (sekarang dikenal 1458).
Standar akuntansi adalah regulasi
atau aturan (termasuk pula hokum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan
negara. Penetapan standar adalah perumusan atau formulasi standar akuntansi,
namun dalam praktiknya sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh
standar.
Ada 4 alasan perbedaan dalam praktik
sebenarnya :
- Di kebanyakan Negara, hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
- Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak dari pada yang diharuskan
- Beberapa Negara memperbolehkan Negara untuk mengabaikan standar akuntansi dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.
- Beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan oerusahaan secara bersendiri.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi
sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah, dalam beberapa kasus,
praktik berasal dari standar pada kesempatan lain, standar berasal dari
praktik.
Persyaratan IFRS
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan terdaftar – laporan keuangan gabungan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi
|
diharuskan
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan gabungan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tidak terdaftar – laporan keuangan perusahaan
pribadi
|
dilarang
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
·
System Akuntansi Keuangan Lima Negara
1. Francis
Akuntansi di Francis sangat terkait dengan kode etik
sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legilasi hokum
komersial dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi 1983
dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat plan compatable general wajib digunakan
oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen tersebut menjadi bagian dari code de
commerce :
- Plan comptable general berisi :
1.
Tujuan dan prinsip akuntansi serta
pelaporan keuangan.
2.
Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas
pemegang saham, pendapatan dan beban.
3.
Aturan, pengakuan dan penilaian.
4. Daftar akun standar, ketentuan mengenai
penggunaannyan dan ketentuan tata buku lainnya.
5.
Contoh laporan keuangan dan aturan
penyajiaanya.
- Regulasi dan penegakan aturan akuntansi
Di
Francis terdapat lima perusahaan yang terlihat dalam penyusunan standar di
Francis :
1.
Counseil National de la Comptabilite
atau CNC (badan akuntansi nasional)
2.
Comita de la Reglementation Comptable
atau CRC (komite regulasi akuntansi)
3.
Autorite des Marches Financiers atau AMF
(otoritas pasar keuangan)
4.
Orde des Expert Comptables atau OEC
(ikatan akuntan public)
5. Compagnite Nationalie des Commisaires
aux Compres atau CNCC (ikatan auditor kepatuhan nasional)
- Pelaporan Keungan
Perusahaan
Francis harus melaporkan berikut ini :
¾
Neraca
¾
Laporan laba rugi
¾
Catatan atas laporan keuangan
¾
Laporan direktur
¾
Laporan auditor
- Ciri utama pelaporan di Francis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan yang ekstensif dan detail, yang meliputi hal – hal berikut :
¾
Penjelasan mengenai aturan pengukuran
yang diberlakukan (kebijakan akuntansi)
¾
Perlakuan akuntansi untuk pos – pos dlam
mata uang asing.
¾
Laporan perusahaan aktiva tetap dan
depresiasi.
¾
Detail provisi.
¾
Detail revaluasi yang diberlakukan
¾
Analisis piutang dan utang sesuai masa
jatuh tempo.
¾
Daftar anak perusahaan dan kepemilikan
saham.
¾
Jumlah komitmen pension dan imbalan
pasca kerja lainnya.
¾
Detail pengaruh pajak terhadap laporan
keuangan.
¾
Rata – rata jumlah karyawan sesuai
golongan.
¾
Analisis ppendapatan menurut aktivitas
dan geografis.
Perusahaan yang terdaftar harus
memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2013, hasil
dari kegiatan lingkungan mereka. Diantara hal yang lain, harus ada informasi
yang diberikan untuk :
- Konsumsi air, bahan baku, energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energy.
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara dan biayanya.
- Jumlah pengisian untuk resiko terkait lingkungan.
Pengukuran Akuntansi
Akuntansi di Francis memiliki
karakteristik ganda : perushaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang
tetap. Sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar.
Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hokum untuk
membagikan deviden.
- Asset – asset berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
- Revaluasi tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik.
- Aktiva tetap di depresiasikan menurut provisi pajak, umumnya menurut dasar garis lurus atau saldo menurun.
- Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO, atau rata – rata tertimbang.
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikam dalam keadaan yang tertentu.
- Kebanyakan resiko dan ketidakpastian lainnya dapat dicadangkan.
Dengan beberapa pengecualian atau
laporan konsolidasi Francis mengikuti pendekatan penyajia wajar berupa
pelaporan substansi mengguguli bentuk.
2.
Jerman
Lingkungan
akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa
sejak perang dunia II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hukum perusahaan tahun
1965 mengubah system pelaporan keuangan jerman dengan mengarah pada ide ide
Inggris – Amerika (berlaku pada perusahaan besar). Pada awal tahun 1970an Uni
Eropa (UE) mulai mengeluarkan derektif harmonisasi yang harus diadopsi oleh
Negara – Negara anggotanya ke dalam hukum nasional.
- Regulasi dan pengakan aturan akuntansi
Sebelum tahun 1988, Jerman tidak
memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami
di Negara – Negara berbahasa Inggris. Komite standar akuntansi Jerman (German Accounting Standars Committee – GASC)
atau dalam Bahasa Jerman Deutches Rechunungslegungs Standar Committee (DRSC)
GASC membawahi Badan Standar
akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB) yang melakukan
pekerjaan teknis dan mengeluarkan stsandar akuntansi GASB terdiri dari tujuh
ahli independen yang berlatar belakang dibidang auditing, analsisi keuangan
akademik dan industry. Secara garis
besar system penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan
system yang ada di Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib
yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi.
- Pelaporan Keuangan
Undang – undang akuntansi tahun 1985
secara khusus menentukan ketentuan
akuntansi auditing dan pelaporan keuangan berbeda – beda menurut peusahaan, bukan
menurut bentuk organisasi. Undang – undang akuntansi tahun 1985 secara khusus
menentukan isi dan bentuk keuangan uang meliputi :
¾
Neraca
¾
Laporan laba rugi
¾
Catatan ata laporan keuangan
¾
Laporan manajemen
¾
Laporan auditor
Ciri utama system
pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada
dewan direktorat pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini
berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor –
faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan.
- Pengukuran akuntansi
Berdasarkan
hukum komersial (HGB)
¾
Metode pembelian akuisis adalah metode
konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan
dalam kondisi yang terbatas.
¾
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan
yang di akuisis dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersis merupakan
goodwill
¾
Biaya historis merupakan dasar untuk
menilai aktifa berwujud.
¾
Persediaan dinilai yang lebih rendah
anatara biaya atau pasar
¾
FIFO dan metode rata merupakan metode
yang digunakan untuk menentukan biaya,
¾
Sewa guna usaha pembiayaan umumnya tidak
dikapitalisasikan
3.
Republic Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti
arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan
prinsipnya akuntansi digambarkan oleh Negara – Negara berbahasa Jerman di Eropa
hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral,
prkatik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet
- Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Commercial code yang baru dibuat
oleh parlemen ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang – undang perdagangan Austria yang lama dan
mencontoh pada Undang – undang perdagangan Jerman, Comercial code
memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis (undang
– undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eropa.
- Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat
komparatif, terdiri atas : neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba
rugi), catatan sesuai dengan persyaratan EU directives, catatan meliputi
penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan
keuangan. Contoh – contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai,
pendapatan setiap bagian dan kewajiban bersyarat.
- Pengukuran akuntansi
Metode
akuisisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan
usaha). Asset – asset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan
dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan oersediaan dinilai pada biaya rendah
atau nilai bersih yang dapat dicapau dan FIFO serta metode rata – rata
memungkinkan adanya asumsi aliran biaya.
4. Belanda
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar akuntansi
internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima. Di
Belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak
pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topik topik akuntansi dan khususnya
terhadap pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang
laporan keuangan tahunan diberlakukan. Undang undang merupakan bagian dari
program besar perubahan dalam bidang hokum peusahaan. Di antara provisi utama
undang undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
o
Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan
hasil keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
o
Laporan
keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik.
o
Dasar
penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan.
o
Informasi
keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Belanda harus
memuat hal hal berikut :
-
Neraca
-
Laporan laba rugi
-
Catatan catatan
-
Laporan direksi
-
Informasi lain yang direkomendasikan
Perusahaan
perusahaan Belanda diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan
IFRS atau GAAP AS selain standar akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
- Goodwill
merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan
kewajiban dibeli
- Metode
ekuitas digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap
kebijakan usaha dan keuangan
-
Usaha patungan dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
-
Biaya penelitian dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut
dapat dipulikan dan cukup pasti
5. Inggris
Akuntasi di inggris berkembang
sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan
dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan
profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang
diakui adalah masyarakt akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan
pada tahun 1854. Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada
tahun 1855 dan di Aberdeen pada tahun 1867.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN
AKUNTANSI
Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva
yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981
direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk,
prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung 1981juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
- Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akural
- Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah
- Prinsip konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan Institut Akuntan Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
- Institut Akuntan Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants Ireland – ICAI )
- Asosiasi Akuntan Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of Chartered Certified Accountants - ACCA)
- Institut Akuntan Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of Management Accountants – CIMA )
PELAPORAN
KEUANGAN
Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan
keuangan umumnya mencakup :
- Laporan direksi
- Laporan laba dan rugi dan neraca
- Laporan arus kas
- Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi
untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai
wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva
dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan
gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung
berdasarkan metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak
perbedaan waktu.
Sumber
:
Frederick D.S.
Choi, dan Gary K. Meek,International Accounting, Jakarta: Salemba
Empat,2005.